Pernah nggak sih kamu mikir, gimana caranya orang Jepang bisa hidup sehat sampai usia 100 tahun lebih? Mereka bukan cuma panjang umur, tapi juga tetap aktif, bugar, dan bahagia. Di Okinawa, Jepang, ada komunitas yang isinya orang-orang sepuh yang masih nyetir mobil, berkebun, dan aktif bersosialisasi. Kok bisa?
Jawabannya ada di satu kata: Ikigai. Konsep ini jadi pusat dari buku Ikigai: The Japanese Secret to a Long and Happy Life karya Hector Garcia dan Francesc Miralles. Di artikel ini, aku bakal bahas apa itu ikigai, gimana cara nemuin ikigai kamu sendiri, dan kenapa gaya hidup orang Jepang bisa jadi inspirasi buat kita semua.
Apa Itu Ikigai?
Ikigai adalah alasan kamu bangun pagi. Bukan cuma soal kerja atau hobi, tapi gabungan dari empat elemen penting:
- What you love – Hal yang kamu sukai, disebut passion.
- What you are good at – Kemampuan atau bakat kamu, disebut vocation.
- What you can be paid for – Hal yang bisa menghasilkan uang buat kamu.
- What the world needs – Kebutuhan dunia yang bisa kamu penuhi.
Kalau keempat elemen ini ketemu di satu titik, itulah ikigai kamu. Menurut buku ini, punya ikigai bikin hidup lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih panjang umur.
Okinawa: Negeri Para Centenarian
Okinawa adalah wilayah di Jepang yang punya penduduk dengan usia rata-rata paling tua di dunia. Banyak dari mereka yang usianya di atas 100 tahun, disebut centenarians. Tapi yang bikin kagum, mereka tetap aktif dan mandiri. Ada nenek usia 90-an yang masih nyetir mobil sendiri buat jemput tamu!
Di komunitas mereka, usia 90 dianggap “junior” karena yang lain udah 100 tahun ke atas. Mereka tetap berkebun, jalan kaki, ngobrol bareng tetangga, dan ikut kegiatan sosial.
Rahasia Panjang Umur ala Jepang
Berdasarkan wawancara penulis dengan para centenarians di Okinawa, ada beberapa rahasia utama yang bikin mereka panjang umur dan tetap bahagia:
1. Punya Ikigai yang Jelas
Setiap hari mereka bangun dengan tujuan hidup. Mereka tahu apa yang ingin mereka lakukan, dan itu bikin mereka semangat, sehat, dan terus bergerak. Ikigai bukan cuma soal kerja, tapi juga soal kontribusi ke lingkungan dan komunitas.
Kalau kamu belum nemu ikigai kamu, jangan khawatir. Di buku ini dijelaskan tentang logo terapi, yaitu proses mencari makna hidup. Mirip dengan konsep yang dibahas di artikel Ikigai dan Cara Menemukan Hidup yang Selaras.
2. Keep Moving, Jangan Diam
Orang Okinawa nggak pernah diam. Mereka selalu bergerak, entah itu berkebun, jalan kaki, atau bantu tetangga. Bahkan setelah pensiun, mereka tetap aktif. Gerakan ringan setiap hari jauh lebih baik daripada olahraga berat yang bikin cepat capek.
Mereka percaya bahwa bergerak pelan tapi konsisten lebih baik daripada lari cepat tapi cepat lelah. Filosofi mereka: “Kalau kamu ingin berjalan jauh, berjalanlah dengan pelan.”
3. Pola Makan Sehat dan Sederhana
Mereka punya prinsip makan sampai 80% kenyang. Jadi nggak pernah makan berlebihan. Piring mereka kecil-kecil, jadi walau nambah dua-tiga kali, tetap nggak bikin kekenyangan.
Banyak dari mereka juga jarang makan daging. Mereka lebih sering makan sayur dan buah yang ditanam sendiri di kebun. Selain sehat, aktivitas berkebun juga bikin mereka tetap bergerak.
Ada juga yang rutin konsumsi minyak ikan atau makanan fermentasi. Tapi intinya, mereka makan dengan sadar dan nggak berlebihan.
4. Hidup Sosial yang Aktif
Mereka rajin banget bersosialisasi. Bukan cuma nongkrong, tapi juga ikut organisasi, kelompok kerja, dan kegiatan komunitas. Ini bikin mereka punya teman ngobrol, merasa berguna, dan menjaga kesehatan mental.
Kamu pasti pernah ngerasain kan, kalau kelamaan di rumah tanpa aktivitas, pikiran jadi kemana-mana dan mood jadi jelek. Nah, orang Okinawa menghindari itu dengan cara tetap terhubung dengan orang lain.
Cara Menemukan Makna Hidup
Logo terapi adalah metode untuk mencari makna hidup. Konsep ini juga dibahas oleh Viktor Frankl dalam bukunya Man’s Search for Meaning. Frankl adalah seorang psikiater yang pernah jadi tahanan kamp Nazi. Dia menemukan bahwa orang yang punya tujuan hidup cenderung lebih kuat dan tahan terhadap penderitaan.
Logo terapi ngajarin kita buat refleksi: apa sih yang bikin hidup kita berarti? Apa yang bikin kita semangat bangun pagi? Ini nyambung banget sama ikigai.
Gaya Hidup yang Bisa Kita Tiru
Kita nggak harus pindah ke Jepang buat hidup sehat dan bahagia. Banyak hal dari gaya hidup mereka yang bisa kita tiru:
- Temukan ikigai kamu. Cari tahu apa yang kamu suka, kamu bisa, dan dunia butuh.
- Bergerak setiap hari. Nggak harus olahraga berat, cukup jalan kaki, berkebun, atau bantu orang lain.
- Makan secukupnya. Hindari makan berlebihan, pilih makanan alami dan sehat.
- Bangun hubungan sosial. Gabung komunitas, ngobrol sama tetangga, atau bantu kegiatan sosial.
Kesimpulan
Ikigai bukan cuma teori. Ini adalah cara hidup yang bisa bikin kamu lebih sehat, lebih bahagia, dan lebih panjang umur. Mulai dari hal kecil: bangun pagi dengan tujuan, makan secukupnya, tetap aktif, dan jaga hubungan sosial.
Semoga artikel ini bisa jadi inspirasi buat kamu yang lagi nyari arah hidup atau pengen hidup lebih sehat dan bahagia. Yuk, mulai temukan ikigai kamu hari ini!