Vivo V60 reguler bulan lalu sukses mencuri perhatian di segmen midrange premium, terutama berkat kamera telefoto periskopnya yang jarang ada di kelas harga tersebut. Sekarang, Vivo kembali dengan varian yang lebih terjangkau, yaitu Vivo V60 Lite 5G. Dengan selisih harga hingga Rp 2 juta dari versi reguler, mampukah versi Lite ini tetap menawarkan nilai yang solid?
Kami telah menguji langsung V60 Lite 5G, mulai dari desain yang sangat familiar hingga performa chipset terbarunya. Simak ulasan lengkap kami untuk mengetahui apa saja yang dikorbankan dan apakah HP ini pantas menjadi pilihan Anda di rentang harga Rp 5 juta!
Unboxing dan Kesan Pertama
Pengalaman unboxing Vivo V60 Lite 5G dimulai dengan kotak yang sangat "Vivo," simpel dan elegan dengan motif garis-garis melingkar tipis dan logo 5G yang mencolok. Varian yang kami ulas adalah konfigurasi RAM 8GB dan Internal 256GB dengan harga resmi Rp 4.999.000 (Rp 5 juta kurang seribu) dalam warna Vibing Blue. Ada juga varian 12GB/512GB di harga Rp 5.999.000.
Isi Kotak: Poin Plus untuk Vivo
Hal yang patut diacungi jempol adalah kelengkapan isi kotak yang semakin jarang ditemui di smartphone modern. Anda akan mendapatkan:
- Unit Vivo V60 Lite 5G
- Casing silikon bawaan (standar, tapi berguna)
- Kartu garansi dan panduan ringkas
- Charger FlashCharge 90W (sangat kencang!)
- Kabel Type-A ke Type-C
- SIM ejector
Kehadiran charger 90W yang kencang dan casing bawaan adalah nilai tambah yang signifikan, menghemat biaya ekstra bagi pengguna.
Desain yang Mencari Aman (Safe-Bet)
Begitu dikeluarkan dari kotaknya, desain V60 Lite 5G langsung mengingatkan pada desain smartphone flagship dari kompetitor, terutama pada tata letak kamera belakang. Modul kameranya berbentuk kapsul oval dengan dua lensa, sangat mirip dengan desain iPhone base model terbaru, seperti iPhone 16 atau 17.
- Kamera Utama 50MP
- Kamera Ultrawide 8MP
- Aura LED berbentuk cincin yang khas Vivo.
Meskipun terinspirasi dari desain populer, bagian belakang V60 Lite tetap menarik dengan tekstur halus, matte, dan licin. Bodinya terbuat dari polikarbonat baik untuk backdoor maupun frame, yang berkontribusi pada bobot yang terkontrol di 194 gram dan ketebalan hanya sekitar 7,6 mm. Ini luar biasa mengingat baterai yang diusungnya sangat besar.
Ringkasan Desain & Bodi:
- Material: Polikarbonat (Belakang & Frame)
- Dimensi & Berat: 7,6 mm / 194 gram (sangat tipis dan ringan untuk ukuran baterainya)
- Port & Tombol: Tombol power dan volume di kanan, SIM tray (Dual Nano SIM, tanpa Micro SD) di bawah, port Type-C, dan speaker stereo.
CATATAN PENTING: Berbeda dengan V60 reguler yang memiliki rating ketahanan air tinggi (IP68 & IP69), V60 Lite 5G hanya memiliki rating IP65 (tahan cipratan air dan debu), sebuah kompromi yang wajar untuk menekan harga.
Layar, Baterai, dan Storage
Layar AMOLED 120Hz yang Standar Midrange Terbaik
Vivo V60 Lite 5G hadir dengan layar AMOLED 6,77 inci beresolusi Full HD+ dan refresh rate 120Hz. Layarnya cerah dan responsif, sangat memadai untuk standar HP midrange saat ini.
- Ukuran: 6,77 inci
- Resolusi: Full HD+ (2392 x 1080)
- Tipe: AMOLED
- Refresh Rate: 120Hz
Bezel-nya memang tidak simetris sepenuhnya; bagian bawah (chin) terlihat sedikit lebih tebal, namun secara keseluruhan pengalaman visualnya tetap mulus berkat 120Hz.
Baterai Jumbo 6500 mAh + Fast Charging 90W
Sektor baterai adalah salah satu keunggulan utama V60 Lite. Kapasitasnya mencapai 6.500 mAh, yang tergolong jumbo untuk smartphone setipis ini. Didukung dengan pengisian daya super cepat 90W FlashCharge, daya tahan baterai menjadi salah satu yang terbaik di kelasnya.
Kejutan Storage UFS 3.1
Ini adalah kejutan yang paling menarik: V60 Lite 5G sudah menggunakan tipe storage UFS 3.1 untuk semua varian (256GB dan 512GB). Ini terasa ironis dan menguntungkan, karena V60 reguler yang lebih mahal justru masih menggunakan UFS 2.2.
UFS 3.1 menawarkan kecepatan baca dan tulis data yang jauh lebih tinggi (sekitar 2 GB/detik), yang sangat berpengaruh pada kecepatan loading aplikasi, game, dan transfer data.
Performa dan Chipset
V60 Lite 5G ditenagai oleh chipset MediaTek Dimensity 7360-Turbo. Vivo mengklaim ini adalah chipset yang baru dan pertama di Indonesia. Namun, berdasarkan informasi yang beredar, 7360-Turbo ini sebetulnya adalah rebrand dengan tuning yang lebih efisien dari Dimensity 7300 yang sudah lebih dulu hadir.
- Skor AnTuTu 11: Mencapai sekitar 900.000 poin
- Konversi AnTuTu 10: Setara dengan sekitar 750.000 poin di versi lama.
Angka ini menempatkannya sebagai chipset midrange yang kompeten dan stabil, meski bukan yang tercepat di kelas harga Rp 5 juta.
Pengalaman Gaming Stabil
Saat diuji, performanya terbukti stabil, terutama untuk game kompetitif seperti Mobile Legends.
- Mobile Legends: Mampu berjalan rata-rata pada 90 FPS yang stabil.
- Genshin Impact: Lancar di pengaturan Medium dengan frame rate berkisar 30-40 FPS.
Performa gaming V60 Lite 5G berada di posisi midrange standar; cukup untuk gaming harian yang mulus, tapi tidak revolusioner.
Funtouch OS: Simpel tapi Cukup
HP ini menjalankan Funtouch OS, sistem operasi khas Vivo di Indonesia. Tampilannya sangat sederhana dan jauh dari Origin OS yang kaya fitur di China. Meski simpel, V60 Lite sudah dibekali fitur AI wajib, seperti:
- AI Eraser: Fitur penghapus objek cerdas dari foto (membutuhkan koneksi internet untuk hasil terbaik).
- AI for Seasons: Fitur kamera yang memungkinkan pengguna menambahkan efek empat musim ke foto.
Sektor Kamera
Inilah area di mana Vivo V60 Lite benar-benar melakukan pemotongan fitur untuk mencapai harga yang lebih rendah.
Konfigurasi Kamera Belakang:
- Kamera Utama 50MP (Sony IMX882)
- Kamera Ultrawide 8MP
- Aura LED
Yang hilang adalah lensa telefoto periskop ZEISS 50MP dan kolaborasi warna ZEISS yang menjadi highlight utama V60 reguler.
Karakter Foto yang "Nampol"
Hasil fotonya memiliki karakter warna yang berbeda dari V60 reguler. V60 Lite cenderung menghasilkan warna yang berani, nge-punch, dan kontras yang kuat, dengan warna hitam yang pekat. Jika Anda menyukai foto yang langsung pop dan menarik perhatian tanpa perlu diedit lagi, Anda akan suka. Namun, bagi yang mencari tampilan natural atau Zeiss-look, warnanya mungkin terasa terlalu keras.
Perekaman Video Selfie (Kamera Depan 32MP)
Kamera depan V60 Lite 5G menawarkan dua pilihan utama dalam perekaman video:
- 4K 30 FPS: Menghasilkan video yang sangat tajam, namun stabilisasi tidak aktif (shaky).
- 1080p 30 FPS: Video lebih stabil (dengan stabilizer diaktifkan), namun resolusi turun.
Pilihan ini menuntut pengguna untuk memutuskan mana yang lebih penting: video yang tajam atau video yang stabil. Mayoritas pengguna mungkin akan memilih 1080p yang lebih stabil untuk kebutuhan vlogging atau harian.
Kesimpulan
Vivo V60 Lite 5G adalah smartphone yang sangat seimbang. Ia berhasil mengisi celah harga antara midrange premium dan midrange standar, dengan selisih harga Rp 2 juta dari V60 reguler.
Apa Kelebihannya? (Plus Points)
- Baterai dan Charging Terbaik: Baterai 6.500 mAh dan FlashCharge 90W adalah kombinasi yang killer dan jarang ada.
- Storage Cepat: Penggunaan UFS 3.1 yang lebih cepat daripada V60 reguler adalah bonus besar.
- Desain Ramping & Ringan: Bodinya tetap tipis meski baterai jumbo.
- Layar Standar Tinggi: AMOLED 120Hz yang terang dan mulus.
- Kelengkapan Aksesoris: Charger dan casing sudah tersedia di kotak.
Apa Kekurangannya? (Minus Points)
- Kamera Kurang Powerful: Hilangnya lensa telefoto dan racikan ZEISS membuat kamera terasa standar midrange biasa.
- Performa Chipset: Dimensity 7360-Turbo/7300-setara adalah chipset yang stabil, tapi bukan yang paling ngebut di harga Rp 5 juta.
- Video Depan Shaky di 4K: Pengguna harus memilih antara stabilitas (1080p) atau resolusi (4K).
- Rating IP: Hanya IP65 (tahan cipratan), bukan IP68 seperti V60 reguler.
Vivo V60 Lite 5G berada di posisi yang aman. Ia tidak membuat jiwa tergerak "hore-hore," tapi juga tidak membuat kecewa.
Di harga Rp 4.999.000 (8GB/256GB), Vivo V60 Lite 5G sangat worth it jika prioritas utama Anda adalah Daya Tahan Baterai yang Sangat Lama dan Kecepatan Charging, dikombinasikan dengan storage UFS 3.1 yang cepat.
Jika Anda menginginkan fitur kamera terbaik di midrange (terutama kamera zoom telefoto), Anda harus mengambil V60 reguler yang harganya Rp 2 juta lebih mahal. Jika Anda ingin HP yang serba cukup, cepat dalam mengisi daya, dan awet seharian, Vivo V60 Lite 5G adalah pilihan yang sangat logis.
Bagaimana menurut Anda? Apakah pergeseran fokus dari kamera (V60 reguler) ke baterai (V60 Lite) ini adalah langkah yang tepat dari Vivo? Sampaikan pendapat Anda di kolom komentar!
